Jumat, 20 Juni 2014


Nama :  risky pandu setianingrum
Kelas: 1da02
Npm : 47213816

Bagaimana Ketahanan Nasional dengan Pulau Terluar di Indonesia!!

Masih ingat kalian dengan pulau ligitan dan sipadan yang telah keluar dari negara kesatuan Indonesia?  Indonesia memiliki ±17.506 pulau dan 92 pulau terluar yang terletak diantara kepulauan Riau dan Maluku.
Bagaimana keadaan dan kesejahteraan penduduk terluar Indonesia? Masyarakat kepulauan sangat menggantungkan diri pada hasil dari kekayaan laut yang ada. Keebanyakan orang dipulau merupakan penduduk asli pulau karena akses  dan keperluan infrastruktur antar pulau suatu kebutuhan yang mahal.
Sistem perekonomian di pulau masih tradisional cara menangkap ikan masih menggunakan sampan dengan menggunakan motor tempel, rumah penduduk dibangun diatas air. Pengembangan  terhadap penangkapan yang menghasilkan panen secara berkala di kembangkan secara mandiri.
Pemerintah tidak tinggal diam melihat keaadan ini, untuk meningkatkan kesejahteraan nasional. Pemerintah pusat menstransfer sejumlah dana kepada pemerintah daerah untuk membangun sarana dan prasarana infrakstrutur menggunakan dana APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara). Seperti: sekolah, jalan, pelabuhan, puskesmas, listrik dan sebagainya.
Berbagai dana APBN  dihrapkan  ketahanan nasional  seluruh aspek  kehidupan berbangsa dan bernegara di pulau terluar dapat terwujud dengan baik. Masyarakat dapat membangun ketahanan nasional dalam hal perekonomian secara mandiri. Pertahanan nasional akan memberikan perlindungan yang kuat terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia serta memberikan rasa aman.

REFERENSI


NAMA:RISKY PANDU .S
KELAS: 1 DA02
NPM: 47213816
KARTINI
BIOGRAFINYA !!
Raden Adjeng Kartini  lahir pada 21 april 1879 di jepara, jawa tengah. Meninggal di remabang, jawa tengah pada 17 september 1904 (umur 25 tahun). Beliau sebagai tokoh pelopor bangkitnya perumpuan pribumi. Seorang yang berasal dari kalangan bangsawan sebagai putri  bupati bernama Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat, bupati jepara. Ia adalah putri dari istri pertama, tetapi bukan istri utama.
Sampai umur 12 tahun, Kartini boleh bersekolah di ELS (Europese Lagere School). Di sini antara lain Kartini belajar bahasa Belanda. Tetapi setelah usia 12 tahun, ia harus tinggal di rumah karena sudah bisa dipingit.
Karena Kartini bisa berbahasa Belanda, maka di rumah ia mulai belajar sendiri dan menulis surat kepada teman-teman berasal dari Belanda. Salah satunya adalah Rosa Abendanon yang banyak mendukungnya. Dari buku-buku, koran, dan majalah Eropa, Kartini tertarik pada kemajuan berpikir perempuan Eropa. Timbul keinginannya untuk memajukan perempuan pribumi, karena ia melihat bahwa perempuan pribumi berada pada status sosial yang rendah.

PEMIKIRANNYA  !!
Keinginannya untuk bersekolah kembali untuk menjadi perumpuan jawa yang lebih maju. Beberapa sahabatnya mendukung  dengan keinginan dan berupaya untuk mewujudkannya, akhirnya kartini dan adiknya rukmini mendapat kesempatan untuk dapat melanjutkan studinnya. Namun, kartini menolak dengan tawaran studi di karenakan kartini akan segera menikah dan penolakannya membuat beberapa temannya kecewa.
Pada akhirnya dia menikah dengan bupati rembang  dan membuatnya menekan ego dalam dirinya menjadi lebih toleran terhadap adat jawa. Suami kartini mendukung atas pemikiran kartini untuk mendirikan sebuah rakyat bagi perumpuan bumiputra dan menulis sebuah buku.

BUKU HABIS GELAP TERBITLAH TERANG !!
Tahun 1922, oleh empat saudara, Door Duisternis Tot Licht disajikan dalam bahasa Melayu dengan judul Habis Gelap Terbitlah Terang; Boeah Pikiran. Buku ini diterbitkan oleh Balai Pustaka. Armijn Pane, dicetak sebanyak sebelas kal.  Buku kartini  ini dibuat berdasarkan surat – surat yang dikirimkan kepada teman-temannya berisikan tentang  renungan bangsa jawa . Versi baru diterbitkan hanya 87 surat saja, dengan alasan untuk menjaga alur cerita agar seperti roman ini alasan mengapa dibuat menjadi 5 bab pembahasan.

REFERENSI
http://id.wikipedia.org/wiki/Kartini

Minggu, 08 Juni 2014

RISKY PANDU SETIANINGRUM
1DA02
47213816

TUGAS SOFTSKILL
KETAHANANAN NASIONAL TERHADAP BUDAYA BANGSA
Ketahana nasional adalah kondisi dinamika, yaitu suatu bangsa dengan keuletan dan ketangguhannya yang mampu menjaga  ketahanan dalam hambatan dan ancaman baik dari dalam maupun dari luar.
Ketahanan nasional khususnya dalam perkembangan globalisasi dalam bidang  budaya  dan seni. Positifnya indonesia dapat mengenal berbagai budaya dan seni yang di miliki  dunia. Menambah pengetahuan kita untuk mempelajarinya. Negatifnya banyak budaya barat yang tidak sesuai dengan budaya indonesia . banyak tontonan yang muncul tidak sesuai dengan umur  ditonton oleh anak-anak. Dalam hal ini kita perlu melakukan seleksi dan penyaringan budaya yang tidak sesuai dengan adat istiadat indonesia.
 Budaya dengan kepribadian dan moral bangsa yang mulai menyimpang diakibatkan ketidaksiapan mental bangsa. Seperti memilih bahasa yang baik digunakan kepada orang yang lebih tua  sudah mulai memudar.  Oleh sebab itu, kita harus memperkenalkan kecintaan terhadap budaya kita betapa aneka ragam dengan segala keunikannya.
Walaupun banyak instanti yang berkewajiban melakukan pembatasan terhadapan ketahanan nasional terhadap budaya.  Tetap individu masing-masing yang memiliki wewenang penuh terhadap ketahanan nasional  dengan saling mengingatkan satu sama lain  itu yang terpenting!!


Softskill
Risky pandu .s
1da02
47213816

INSPIRASI KULIAH  KE RUMAH BUNGA RIZAL
Pada semester ata fakultas bisnis dan kewirausahaan  Universitas Gunadarma pergi  kerumah bunga rizal  suasana sejuk membuang semua rasa lelah perjalanan. Rizal djaafarer  adalahh seorang pengusaha yang mengelola sebuah perkebunan kaktus bukan hanya itu disana juga banyak tanaman lainnya.  Beliau yang mengisi kuliah kali ini..
KATA BELIAU
MENANAMLAH UNTUK DAPAT MEMANEN SESUATU

Sebuah kemauan  yang diserai dengan usaha yang keras, berusaha dengan belajar dan mencari tahu serta aksi yang nyata kita bisa menjadi seorang pemenang.
MAU  ->  TAHU CARA ->  AKSI  ->  WUJUD/KARYA  ->  MANDIRI  ->  PEMENANG

Jika tidak ada kemauan kita akan terus diam menjadi diam sehingga selalu bergantungan  dan berakhir menjadi seorang pecundang
TAK MAU ->DALIH/ BERALASAN->DIAM->NOL BESAR->KETERGANTUNGAN->PECUNDANG




referensi
http://www.rumahbunga-rizal.com/anggrek.php