Rabu, 14 Oktober 2015

SUMBER DAYA INFORMASI (Tugas 1)


  • Definisi Sumber Daya Informasi 

Manajemen sumber daya informasi (Information resources management – IRM) adalah aktivitas yang dijalankan manajer pada semua tingkatan dalam perusahaan dengan tujuan mengidentifikasi, memperoleh, dan mengelola sumberdaya informasi yang dibutuhkan untuk memenuhi keperluan pemakai.
· Informasi merupakan salah satu sumber utama dari perusahaan & ia dapat dikelola seperti halnya sumber lain.

· IRM (Information Resources Management) merupakan metodologi siklus hidup yang digunakan untuk menciptakan system yang menghasilkan informasi yang berkualitas.

 Definisi

IRM adalah konsep manajemen sumber informasi yang mengenal informasi sebagai sumber organisasional utama yang harus dikelola dengan tingkat kepentingan yang sama seperti sumber organisasional dominan lain seperti orang, keuangan, peralatan & manajemen.

  • Pengelola Sumber informasi 

Unit khusus yang menangani sumber daya informasi disebut dengan layanan/jasa informasi, yang dikelola oleh seorang manajer yang dapat saja berstatus wakil direktur. Kenyataannya yang terjadi sekarang ini adalah perusahaan/organisasi mengadakan pelayanan informasi sebagai wilayah fungsi utama dan juga menyertakan manajer papan atas dalam kelompok seleksi eksekutif, di antaranya komite eksekutif, yang fungsinya membuat keputusan penting di perusahaan. Pengelola inidapat disebut sebagai kepala kepegawaian informasi (chief Informantion Officer/CIO).

Selain itu, setiap orang mengetahui bahwa CEO (chief Informantion Officer/kepala kepegawaian eksekutif) adalah orang yang sangat berpengaruh dalam operasional perusahaan dan biasanya memiliki posisi direktur atau ketua dewan. Istilah CFO (chief financial officer/kepala kepegawaian bagian keuangan) dan COO (chief operating officer/ kepala kepegawaian operasional), telah dibuat sebaik dan sesederhana mungkin. Tahun 1980-an, terlihat persamaan istilah yang dibuat untuk manajer pelayanan informasi, yaitu adanya istilah CIO (chief information officer/kepala pegawai informasi).

Istilah CIO menunjukan lebih dari sebuah judul sederhana. Hal itu menunjukan sebuah aturan rekomendasi bahwa manajer papan atas pada layanan informasi harus berperan besar. Sebagaimana maksud konsepnya, kepala kepgawaian informasi (CIO) adalah manajer pelayanan informasi yang menyumbangkan keahlian kepemimpinan (managerial skill) untuk memecahkan masalah yang berhubungan tidak hanya kepada sumber daya, sumber informasi, tetapi juga wilayah operasional perusahaan lainnya dengan sebaik mungkin.

Seorang manager pelayanan informasi dapat tampil sebagai seorang kepala pegawaian informasi melalui petunjuk berikut ini :

a. Menghabiskan waktu pada usaha/bisnis dan dalam pelatihan usaha/bisnis, dan mempelajari usaha/bisnis, tiddak hanya pada teknologinya saja.

b. Membangun kemitraan dengan unit usha dan lajur manajemen; jangan bersikap menunggu untuk diundang.

c. Memusatkan pada peningkatan pengolahan usaha dasar.

d. Menjelaskan biaya system informasi dalam istilah bisnis/usaha

e. Membangun kepercayaan melalui pengiriman pelayanan SI yang terpercaya

f. Jangan bersikap bertahan.

  • Jenis – Jenis Manajemen Sumber Daya Informasi 

Manajemen sumber daya informasi, terdiri atas 5 jenis utama sumber daya, seperti yang dikatakan oleh Raymond McLeod Jr 1995, yaitu personil atau manusia, bahan bahan, mesin, uang, informasi, termaksud data.

Keempat jenis yang pertama disebut juga sumber fisik ( personil/manusia, bahan bahan, mesin, dan uang ). Adalah sumber nyata ( tangible/nyata karena secara fisik ada serta dapat dirasakan. Jenis sumber yang ke lima atau sumber pengertian ialah informasi ( intangible/tidak nyata), tidak berbentuk nyata. Disebut sumber pengertian karna dibutuhkan pemahaman untuk menguasai sumber sumber lainnya. Manager menggunakan sumber pengertian untuk mengelola sumber fisik bidang system informasi sebenernya mencakup anyak teknologi yang sangat rumit, konsep perilaku yang abstrak/ tidak terlihat, dan penggunaan yang khusus dalam ruang lingkup bisnis atau usaha dan non bisini atau usaha yang tak terhitung banyaknya.



Sumber :

Goal, chr. Jimmy L, 2008, Sistem Informasi Manajemen Pemahaman dan Aplikasi. Jakarta: PT. Grasindo

santiw.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/2944/bab8.doc

https://debby419.wordpress.com/2011/10/25/konsep-manajemen-sumberdaya-informasi/

Minggu, 11 Oktober 2015

IKHLAS MELEPASKAN ORANG YANG KITA SAYANG DEMI KEBAHAGIAN


Sampai saat ini saya sendiri masih belajar bagaimana itu ikhlas. 

Bagaimana cara kita bisa memberikan kebahagiaan dalam hidup dia yang kita sayang. Hanya satu hal yang saya tahu bahwa ketika saya melihat senyum di wajahnya itu sudah menjadi KEBAHAGIAAN TERSENDIRI dalam kehidupanku. Walaupun kebahagia yang hadir dihadapanku bukan berasal dari saya. 


 
APA ITU IKHLAS?
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ : إِنَّ اللهَ لاَ يَنْظُرُ إِلَى صُوَرِكُمْ وَ أَمْوَالِكُمْ وَ لَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوْبِكُمْ وَ أَعْمَالِكُمْ

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu, ia berkata: Nabi Shallallahu 'alihi wa sallam telah bersabda,”Sesungguhnya Allah tidak memandang kepada rupa kalian, juga tidak kepada harta kalian, akan tetapi Dia melihat kepada hati dan amal kalian”.

Dalam mendefinisikan ikhlas, para ulama berbeda redaksi dalam menggambarkanya. Ada yang berpendapat, ikhlas adalah memurnikan tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Ada pula yang berpendapat, ikhlas adalah mengesakan Allah dalam beribadah kepadaNya. Ada pula yang berpendapat, ikhlas adalah pembersihan dari pamrih kepada makhluk.

Al ‘Izz bin Abdis Salam berkata : “Ikhlas ialah, seorang mukallaf melaksanakan ketaatan semata-mata karena Allah. Dia tidak berharap pengagungan dan penghormatan manusia, dan tidak pula berharap manfaat dan menolak bahaya”.

Al Harawi mengatakan : “Ikhlas ialah, membersihkan amal dari setiap noda.” Yang lain berkata : “Seorang yang ikhlas ialah, seorang yang tidak mencari perhatian di hati manusia dalam rangka memperbaiki hatinya di hadapan Allah, dan tidak suka seandainya manusia sampai memperhatikan amalnya, meskipun hanya seberat biji sawi”.


BAGAIMANA CARANYA?
setiap orang mungkin punya cara tersendiri untuk dapat bias memahami dan mencari jalan keluar dari semua masalah hati ini.

Dalam kesempatan ini saya akan memberikan saran yang pernah saya lakukan :

1. meminta ketenangan hati kepada sang pencipta
semua masalah yang terjadi baiknya kita jadikan allah sebagai tempat kita mengadu dengan segala beban yang kita hadapi.meminta pendewasaan hati agar dapat melihat hal yang terbaik sebagai APA YANG TELAH MENJADI KEPUTUSAN ALLAH..
 

2. menghadapi bukan menghindari
menghadapi dari sebuah masalah terutama tentang melepaskan orang yang kita sayang mungkin adalah hal yang cukup sulit dan sakit. tapi mungkin seiring berjalanya dengan waktu semua rasa itu akan seperti vaksin.

jika vaksin yang berupa penyakit diberikan terus ketubuh seseorang akan membangun system imunitas (kekebalan) pada tubuh.  begitu juga dengan hati  seiirng dengan berjalanya waktu akan menjadi seseorang lebih kuat dari rasa sakit.

3. mendoakan hal yang terbaik untuknya
setidaknya itu akan membersihkan segala kotoran yang menempel di hati kita. memberi kan kita segala sesuatu yang baik dan menjadi lebih murni.

karena ikhlas itu seperti air sungai yang mengalir,bening dan murni .

 
Referensi:
http://almanhaj.or.id/content/2977/slash/0/pengertian-ikhlas/
http://www.dakwatuna.com/2008/05/03/582/tiga-ciri-orang-ikhlas/#axzz3oJbCUbtN