Minggu, 11 Oktober 2015

IKHLAS MELEPASKAN ORANG YANG KITA SAYANG DEMI KEBAHAGIAN


Sampai saat ini saya sendiri masih belajar bagaimana itu ikhlas. 

Bagaimana cara kita bisa memberikan kebahagiaan dalam hidup dia yang kita sayang. Hanya satu hal yang saya tahu bahwa ketika saya melihat senyum di wajahnya itu sudah menjadi KEBAHAGIAAN TERSENDIRI dalam kehidupanku. Walaupun kebahagia yang hadir dihadapanku bukan berasal dari saya. 


 
APA ITU IKHLAS?
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ : إِنَّ اللهَ لاَ يَنْظُرُ إِلَى صُوَرِكُمْ وَ أَمْوَالِكُمْ وَ لَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوْبِكُمْ وَ أَعْمَالِكُمْ

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu, ia berkata: Nabi Shallallahu 'alihi wa sallam telah bersabda,”Sesungguhnya Allah tidak memandang kepada rupa kalian, juga tidak kepada harta kalian, akan tetapi Dia melihat kepada hati dan amal kalian”.

Dalam mendefinisikan ikhlas, para ulama berbeda redaksi dalam menggambarkanya. Ada yang berpendapat, ikhlas adalah memurnikan tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Ada pula yang berpendapat, ikhlas adalah mengesakan Allah dalam beribadah kepadaNya. Ada pula yang berpendapat, ikhlas adalah pembersihan dari pamrih kepada makhluk.

Al ‘Izz bin Abdis Salam berkata : “Ikhlas ialah, seorang mukallaf melaksanakan ketaatan semata-mata karena Allah. Dia tidak berharap pengagungan dan penghormatan manusia, dan tidak pula berharap manfaat dan menolak bahaya”.

Al Harawi mengatakan : “Ikhlas ialah, membersihkan amal dari setiap noda.” Yang lain berkata : “Seorang yang ikhlas ialah, seorang yang tidak mencari perhatian di hati manusia dalam rangka memperbaiki hatinya di hadapan Allah, dan tidak suka seandainya manusia sampai memperhatikan amalnya, meskipun hanya seberat biji sawi”.


BAGAIMANA CARANYA?
setiap orang mungkin punya cara tersendiri untuk dapat bias memahami dan mencari jalan keluar dari semua masalah hati ini.

Dalam kesempatan ini saya akan memberikan saran yang pernah saya lakukan :

1. meminta ketenangan hati kepada sang pencipta
semua masalah yang terjadi baiknya kita jadikan allah sebagai tempat kita mengadu dengan segala beban yang kita hadapi.meminta pendewasaan hati agar dapat melihat hal yang terbaik sebagai APA YANG TELAH MENJADI KEPUTUSAN ALLAH..
 

2. menghadapi bukan menghindari
menghadapi dari sebuah masalah terutama tentang melepaskan orang yang kita sayang mungkin adalah hal yang cukup sulit dan sakit. tapi mungkin seiring berjalanya dengan waktu semua rasa itu akan seperti vaksin.

jika vaksin yang berupa penyakit diberikan terus ketubuh seseorang akan membangun system imunitas (kekebalan) pada tubuh.  begitu juga dengan hati  seiirng dengan berjalanya waktu akan menjadi seseorang lebih kuat dari rasa sakit.

3. mendoakan hal yang terbaik untuknya
setidaknya itu akan membersihkan segala kotoran yang menempel di hati kita. memberi kan kita segala sesuatu yang baik dan menjadi lebih murni.

karena ikhlas itu seperti air sungai yang mengalir,bening dan murni .

 
Referensi:
http://almanhaj.or.id/content/2977/slash/0/pengertian-ikhlas/
http://www.dakwatuna.com/2008/05/03/582/tiga-ciri-orang-ikhlas/#axzz3oJbCUbtN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar