Jumat, 06 Maret 2015

MENGENAL E-COMMERCE LEBIH DEKAT

Pada era globalisasi ini tidak asing lagi kita mengenal dengan istilah e commerce  (bahasa inggris-electronic commerce) adalah sebuah kegiatan penjualan atau pembelian barang dan jasa melalui system elektronik, internet, televisi atau jaringan computer lainnya yang melibatkan transfer dana, pertukaran data elektronik.

Sejarah Singkat
Pertama dikenal pada tahun 1994 awalnya digunakan untuk pemesanan pembelian, promosi dan periklanan di sebuah web site. Menurut riset forrester, perdagangan elktronik menghasilkan US$ 12,2 milyar pada tahun 2003. Sedangkan menurut laporan lain oktober tahun 2006 diramalkan tahun 2011 akan  mencapai seperempat triliun US$.

Tujuan dari E-Commerce
tujuan perusahaan menggunakan e-commerce  adalah membeikan efektifitas dan efisiensi dalam meningkatkan keuntungan

Manfaat E-Commerce
1.      Meningkatkan pangsa pasar(market expose)
Transaksi yang dapat dilakukan keseluruh dunia berupa penjualan dan pembelian yang dijual melalui media di computer.  

2.      Menurunkan biaya operasional (operating cost)
Transaksi  yang besar operasional telah terprogaram dalam computer.

3.      Melebarkan jangkauan (globala reach)
Transasi online yang tidak dibatasi oleh jarak dan waktu semua orang dapat mengakses hanya dengan adanya computer dan internet.

4.      Meningkatkan customer loyality
Menyediakan informasi lengkap dalam pembelian juga dapat dilakukan disetiap waktu sehingga pelayanan dapat dilakukan melalui online.
 
5.      Meningkatkan supply management
Efisiensi terutama pada  jumlah karyawan dan jumlah stock barang yang tersedia sehingga managemet dapat ditingkatkan.

6.      Memperpendek waktu produksi
Pada suatu perusahaan yang terdiri dari berbagai divisi atau distrutor dalam pemsanan bahan baku dapat lebih teratur karena semua telah terprogram dalam computer.
 

Model E-Commerce di Indonesia
1.      Iklan baris
Adalah  Salah satu bentuk e-commerce yang paling sederhana karena memilki bentuk yang menjadi evolusi dari iklan baris yang ada di Koran-koran ke dunia online. Penjual menggunakan social media atau forum untuk melakukan pemasaran.  Contoh: OLX.co.id
 
2.      Retail
Adalah bentuk e-commerce dimana semua proses jualbelinya dilakukan berdasarkan system yang telah diterapkan oleh situs  retail yang bersangkutan, system ini tergolong cukup aman namun biasanya produk yang dipasarkan tidak begitu banyak contoh: lazada

3.      Market place
Adalah sebagai penyedia jasa mall online namun penjual bukan sebagai pemilik web tapi anggota. Penyedia web memberikan fasilitas tingkatan keamanan yang dapat digunakan untuk pemesanan (transaksi yang terjadi)
 
Masalah E-Commerce
1.      Penipuan dengan cara pencurian identitas

2.      Hokum yang kurang berkembang dalam bidang e-commerce


Ancaman menggunaka E-Commerce (threats)
Kemungkinan munculnya kejadian yang dapat membahayakan asset berharga
Ada beberapa ancaman yang mungkin:
1.      System penetration
Orang ya tidak berhak melakukan akses kekomputer dapat melakukan akses sesuai dengan keinginannya.
 
2.      Authorization violation
Penyalahgunaan wewenang yang dimiliki seseorang yang berhak mengakses system
 
3.      Planting
Memasukan sesuatu yang dianggap legal tetapi tidak pasti legal untuk dimasa yang akan datang

4.      Communication monitoring
Segala yang membahayakan informasi seseorang tanpa melakukan penetrasi, mengubah informasi membuat data palsu pada server sehingga menipu banyak orang .

5.      Denial service
Menghalangi seseorang mengakses informasi, sumber, dan fasilitas lainnya
 
6.      Repudiation
Penolakan terhadap aktivitas transaksi baik  sengaja maupun tidak disengaja

Contoh E-Commerce.
Banyak sekali yang dapat kita lakukan melalui E-Commerce yaitu :
1. Pembelian
Baju melalui online.

2. Pembelian alat alat rumah tangga melalui online.

3. Pembelian cosmetik melalui online.

4. Pembelian tanaman melalui online, dll.

Dampak positifnya
1. Pendapatan yang menjanjikan yang tidak didapat dari kegiatan jualbeli secara tradisional.

2. Pangsa pasar yang tinggi.

3. biaya operasional rendah.

4. Melebarkan jangkauan (global reach).

5. Meningkatkan customer loyality.

6. Meningkatkan supplier management.

7. Memperpendek waktu produksi.

8. Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan).


Dampak negatif

1.penipu mudahnya melakukan kecurangan karena banyaknya kelebihan dari e commerce yang disalah gunakan sebagai contoh pada waktu mentransfer uang dari rekening satu dengan rekening lain.

2. Pencurian informasi rahasia yang berharga. Mudahnya informasi dicuri karena banyaknya pengguna yang menyusup dengan menggunakan kemampuan IT yang dimilikinya sebagai perilaku yang tidak bertanggung jawab

3. Kehilangan kesempatan bisnis karenaadanya masalah non teknis yang dapat terjadi listrik mati mendadak sehingga bisa mengurangi efektifitas dan kenyamanan pengguna khususnya penjual.

4. Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Misalkan seorang hacker yang berhasil membobol sebuah sistem perbankan. Setelah itu dia memindahkan sejumlah rekening orang lain ke rekeningnya sendiri.

5. Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. Ini karena berbagai macam faktor seperti usaha yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang berusaha menjatuhkan reputasi perusahaan tersebut.

6. Kerugian yang tidak terduga. Kesalahan yang terjadi karena ulah manusia karena sifat tidak jujur yang dapat menimbulkan kerugian

 

Sumber:





 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar