Senin, 10 November 2014

Akuntansi Keuangan Menengah 1B


1.      Prinsip – Prinsip Akuntansi Berterima Umum
Prinsip Akuntansi  yang Berterima Umum di Indonesia ( PABU ) merupakan padanan dari frasa “ Generally Accept Accounting Principles ( GAAP ) adalah suatu  teknis akuntansi yang meliputi konvensi aturan dan prosedur dalam membatasi kegiatan akuntansi yang berlaku umum di wilayah tertentu pada saat tertentu. Suatu acuan untuk mengkodekan transaksi.
 
Ada 3 aturan penting nih dalam prinsip – prinsip akuntansi adalah :
1.      Konsep entitas adalah konsep dasar dalam membuat pembukuaan dimana setiap transaksi
         perusahaan dengan perusahaan lain dibuat secara terpisah.
2.      Prinsip objektivitas adalah laporan yang berdasarkan bukti yang nyata dan dapat dipertanggung
         jawabkan harus
3.      Prinsip biaya adalah laporan transaksi harus sesuai dengan biaya yang dikeluarkan atau didapat.
 
Empat pilar prinsip akuntansi yang diterima umum
1.      SAK(standar akuntansi keuangan) Berbasis IFRS(international financial report standar)
2.      SAK ETAP ( Standar Akuntansi Entitas Tanpa Akuntabilitas )adalah akuntansi keuangan yang
         digunakan tanpa akuntabilitas.
3.      Standar Akuntansi Syari’ah bersifat humanis ( berdasrkan sifat yang manusiawi ), teological ( sesuai dengan teori yang ada ), trasendental ( adanya disiplinan ilmu ) dan emansivatoris ( perubahan – perubahan yang signifikan ).
4.      Standar Akuntansi Pemerintah adalah kerangka yang mendasari konseptual pemerintah daerah dan pemerintah pusat.
 
2.      Isu – Isu Dalam Pelaporan Keuangan
Beberapa isu dalam analisis perbandingan laporan keuangan
1.      Laporan Keuangan Yang Disesuaikan Kembali
Melakukan penyesuaian kembali terhadap laporan keuangan dengan laporan keuangan pada periode sebelumnya.
Contoh : perubahan akuntansi dengan mdetode pencatatan FIFO ke LIFO.

2.      Perbedaan Klasifikasi Rekening
Melakukan klasifikasi itm – item atau rekening pada laporan keuangan berbeda satu sama lain.
Contoh : biaya depresiasi dan akumulasi yang terpisah

3.      Perbedaan Prinsip – Prinsip Akuntansi
Melakukan metode – metode sesuai kebijakkan perusahaan jika perusahaan satu dengan perusahaan lainnya berbeda prinsip – prinsip akuntansi.

4.      Perbedaan Penanggalan Laporan Keuangan
Terdapatnya periode akhir bulan desember yang biasa digunakan oleh perusahaan. Tetapi ada juga yang menggunakan bulan lain untuk akhir periode.

5.      Perbandingan Dengan Data Historis Dan Perbandingan Dengan Perusahaan Lain.
Rasio – rasio atau data – data keuangan yang telah dihitung untuk suatu perusahaan bisa dibandingkan dengan dta masa lalu dan juga dengan data keuangan perusahaan lain agar diperoleh interprestasi yang lebih baik.

Perusahaan di Indonesia yang menggunakan IFRS dalam pembuatan pembukuan dalam akuntansi, antara lain :
a.  PT ADITKARYA
b.Garuda Indonesia
c. Freeport

Tidak ada komentar:

Posting Komentar